Bagikan
Kelompok 5
Nama Anggota Kelompok :
1. Afifah Khonsa Nazari
2. Annisa Luthfi Azzahra
3. Anidaa Elsa Iftinaan
4. Alfika Ardi Ningrum
5. Arga Yudha Adhiprama
Demonstrasi Kontekstual
Pada sesi ini, Anda dan kelompok diminta untuk membuat karya berupa video atau tulisan artikel atau infografik atau vlog (video blog), untuk diunggah di platform media sosial atau website untuk disebarluaskan.
Karya tersebut berisi:
Pengertian Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi adalah suatu pendekatan dalam dunia pendidikan di mana guru merancang dan memberikan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan tingkat kemampuan beragam siswa dalam satu kelas. Tujuan dari pembelajaran berdiferensiasi adalah memungkinkan setiap siswa untuk mencapai potensi maksimal mereka, dengan memperhatikan perbedaan-perbedaan individual mereka.
Contoh Keragaman Anak di Kelas
Keragaman siswa di kelas dapat mencakup berbagai aspek, seperti:
Siswa dapat memiliki tingkat kemampuan yang berbeda dalam mata pelajaran tertentu. Misalnya, beberapa siswa mungkin memiliki kemampuan matematika yang lebih tinggi daripada yang lain.
Siswa memiliki gaya belajar yang berbeda. Ada yang belajar lebih baik melalui pendekatan visual, sementara yang lain lebih suka belajar melalui pendekatan auditori atau kinestetik.
Siswa memiliki minat dan hobi yang beragam di luar sekolah. Contohnya, ada yang suka seni, olahraga, musik, atau sains.
Siswa dapat berbeda dalam tingkat kematangan emosional mereka. Beberapa mungkin lebih mandiri secara emosional, sementara yang lain mungkin memerlukan dukungan ekstra.
Teori Pendukung
Pendekatan pembelajaran berdiferensiasi didasarkan pada prinsip-prinsip teori perkembangan dan pembelajaran, serta prinsip-prinsip pendidikan inklusif. Beberapa teori yang mendukung konsep ini adalah sebagai berikut:
Teori ini menyatakan bahwa setiap individu membangun pengetahuan mereka sendiri melalui interaksi dengan lingkungannya. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru mengakui perbedaan dalam konstruksi pengetahuan siswa dan merancang pengalaman belajar yang sesuai.
Teori ini mengidentifikasi berbagai jenis kecerdasan, seperti kecerdasan verbal-linguistik, logis-matematis, visual-spatial, dan lain-lain. Pembelajaran berdiferensiasi memperhitungkan kecerdasan-kecerdasan ini dan mencoba menyediakan berbagai cara bagi siswa untuk mengekspresikan pengetahuan mereka.
Prinsip-prinsip pendidikan inklusif menekankan pentingnya mengakomodasi kebutuhan beragam siswa dalam satu lingkungan belajar. Ini mencakup pendekatan berdiferensiasi untuk memastikan bahwa semua siswa dapat mengakses kurikulum.
Pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya mendukung keberagaman siswa, tetapi juga mempromosikan pemberdayaan siswa untuk mengambil peran aktif dalam proses belajar mereka sendiri, sehingga menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih efektif dan bermakna.
Kategori : Pengertian Pembelajaran Berdiferensiasi dan Contoh Keragaman Anak di Kelas
Bagikan